Tahukah anda bahwa 10 Oktober dijadikan sebagai hari kesehatan jiwa
Internasional. Perayaan ini pertama kali diinisiasi oleh World Federation for
Mental Health pada tahun 1992, dengan membawa misi untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran dan advokasi masyarakat seluruh dunia mengenai kesehatan
jiwa. Untuk tahun 2018 hari kesehatan jiwa sedunia mengambi ltema: “Kesehatan
Jiwa ditempat Kerja” (Mental Health in the Workplace).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih
dari 300 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan depresi. Depresi
bukanlah naik turunnya mood atau respons emosional terhadap stres dalam
kehidupan sehari-hari. Gejala utama depresi adalah penurunan mood dan rasa
putus asa yang berlangsung selama dua minggu dan mengganggu fungsi sosial dan
kegiatan.
Penyebabnya beragam. Mulai dari gangguan pada otak,
pengalaman negatif di masa lalu, atau sedang mederita penyakit berat.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang
bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat depresi. Berikut paparannya:
1. Pergi piknik atau berkemahDengan berkemah atau piknik, secara tidak langsung
perhatian akan teralihkan dari teknologi. Salah satu yang berhasil melakukannya
adalah Alistair Mitchell. Ia mengaku berkemah dan kembali ke alam membantu
jalan panjangnya untuk pulih dari penyakit mental.
2. Lebih banyak ruang hijauStudi yang terbit di JAMA Network Open mengungkap bahwa
banyaknya ruang hijau di perkotaan dapat menurunkan stres dan perasaan tidak
dianggap yang bisa meningkatkan kesehatan mental warganya
3. Menangani rasa kesepianMenghalau kesepian tidak cukup hanya dilakukan lewat
kontak antar-individu, tetapi juga perlu adanya pendekatan lain untuk mengatasi
perundungan, isolasi, dan kecemasan.
4. Dengarkan musik heavy metalMusik heavy metal sering dianggap sebagai pemicu sikap
agresif, berbahaya, dan penuh amarah. Namun, sebuah penelitian tahun 2015
menampik pendapat tersebut. Ahli yang terlibat dalam studi itu menemukan bahwa
musik heavy metal justru membantu membersihkan emosi negatif seperti kemarahan
dan depresi.
5. Memaafkan
Memaafkan diri sendiri dan orang lain dapat melindungi
Anda dari stres dan baik untuk kesehatan mental, demikian menurut sebuah studi
baru yang dimuat dalam Jurnal Health Psychology.
Dikutip dari : KOMPAS.com