KURIKULUM 2013
Kurikulum
2013 yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengurangi
mata pelajaran di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Mata
pelajaran SD yang sebelumnya ada 10 dipadatkan menjadi 6, sedangkan mata
pelajaran SMP yang sebelumnya berjumlah 12 diringkas menjadi 10. Enam mata
pelajaran yang diajarkan di SD itu adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Agama,
Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Kesenian.
Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang sebelumnya
diajarkan di SD, akan diajarkan secara terpadu dengan pelajaran-pelajaran lain,
sesuai tema yang sedang dibahas.
“Misalnya
di IPA ada tema soal air, maka tema air itu bisa jadi muatan di pelajaran Matematika,
Bahasa Indonesia, dan PPKN,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud,
Ibnu Hamad, kepada VIVAnews, Minggu 2 Desember 2012.
Dengan
demikian, tegas Ibnu, mata pelajaran IPA dan IPS bukannya dihapus dari
kurikulum, tapi diintegrasikan berdasarkan tema. Menurutnya, khusus
pengintegrasian pelajaran IPA dan IPS ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Muhammad Nuh memberikan tiga alternatif dalam uji publik kurikulum pendidikan
2013 yang akan dimulai besok Senin, 3 Desember 2012.
Pertama,
kata Ibnu, nama pelajaran IPA dan IPS sama sekali tidak dimunculkan, hanya
muatannya yang muncul di pelajaran-pelajaran lain. Kedua, IPA dan
IPS akan dimunculkan sebagai nama pelajaran mulai kelas 4 SD sampai 6 SD. Ketiga,
IPA dan IPS hanya akan dimunculkan sebagai pelajaran tersendiri untuk kelas 5
dan 6 SD.
“Intinya,
yang dihapuskan adalah nama pelajarannya, IPA dan IPS. Tapi substansi pelajaran
IPA dan IPS tidak ada satu pun yang dihilangkan,” ujar Ibnu.
IPA
dan IPS bukan satu-satunya mata pelajaran yang akan diubah dalam kurikulum
baru. Bahasa Inggris pun tidak akan masuk ke dalam mata pelajaran SD seperti
sebelumnya. “Bahasa Inggris tetap diajarkan, tapi sebagai ekstra kurikuler,”
kata Ibnu. ( Dikutip dari VIVAnews Minggu, 2 Desember 2012 )